Sumber : Wikipedia |
Klasifikasi ilmiah Kerajaan : AnimaliaFilum : ChordataKelas : MammaliaOrdo : PrimatesFamili : HominidaeUpafamili: PonginaeGenus : PongoSpesies : P. pygmaeus
Nama binomial Pongo pygmaeus ; Linnaeus, 1760
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Orangutan
Kalimantan, Pongo
pygmaeus, adalah spesies orangutan asli pulau Kalimantan. Bersama dengan orangutan
Sumatra yang lebih kecil, orangutan Kalimantan masuk kedalam genus pongo yang dapat ditemui di Asia. Orangutan Kalimantan
memiliki lama waktu hidup selama 35 sampai 40 tahun di alam liar, sedangkan di
penangkaran dapat mencapai usia 60 tahun.
Dari http://irmawijayanti26.blogspot.com/2011/10/v-behaviorurldefaultvmlo.html
Orangutan kalimantan
atau Pongo pygmaeus adalah
salah satu spesies orangutan disamping orangutan sumatera. Sesuai namanya,
orangutan kalimantan (Pongo pygmaeus)
hidup di pulau Kalimantan Hewan ini
mempunyai nama latin Pongo
pygmaeus. Sedangkan dalam bahasa Inggris dikenal sebagai Bornean
Orangutan. Orangutan kalimantan terdiri atas 3 subspesies yaitu Pongo pygmaeus morio, Pongo pygmaeus pygmaeus, dan Pongo pygmaeus wurmbii.
Daerah Persebaran,
Populasi, dan Konservasi.
Sebagai hewan endemik
kalimantan, orangutan ini hanya terdapat di Kalimantan (Indonesia dan
Malaysia). Habitatnya adalah hutan di daerah dataran rendah hingga daerah
pegunungan dengan ketinggian 1.500 meter dpl.
Subspesies Pongo
pygmaeus pygmaeus (Northwest Bornean Orangutan) dapat ditemukan di
Serawak (Malaysia) dan Kalimantan bagian barat laut. Subspesies Pongo
pygmaeus wurmbii (Central Bornean Orangutan) terdapat di Kalimantan
Tengah dan bagian selatan kalimantan Barat. Sedangkan subspesies Pongo
pygmaeus morio(Northeast Bornean Orangutan) dijumpai di Kalimantan Timur
(Indonesia) dan Sabah (Malaysia).
Populasi orangutan
kalimantan memang lebih banyak dibandingkan saudaranya orangutan sumatera.
Populasinya diperkirakan antara 45.000 hingga 69.000 ekor (Caldecott and Miles
2005). Beberapa lokasi yang menjadi habitat binatang endemik langka ini antara
lain Taman Nasional Betung Kerihun (2000 ekor), TN Danau Sentarum (500 ekor),
TN Bukit Baka Bukit Raya (175 ekor), TN Gunung Palung (2.500 ekor), dan Bukit
Rongga serta Parai (1000 ekor).
Populasi orangutan
kalimantan ini semakin hari mengalami penurunan akibat dari rusaknya habitat (kerusakan
hutan), kebakaran
hutan, pembalakan hutan, menciutnya luas hutan, serta perburuan dan
perdagangan liar.
Karena itu IUCN Redlist
memasukkan orangutan kalimantan dalam status endangered (terancam) sejak tahun
1994. Sedangkan CITES memasukkannya dalam daftar Apendiks I yang berarti tidak
boleh diperdagangkan. Pemerintah Indonesia juga telah memasukkan spesies ini
sebagai satwa yang dilindungi.
Dari Wikipedia bahasa
Indonesia, ensiklopedia bebas
Habitat
Kalimantan
Pada bulan Agustus 2012
Kantor Berita Antara merekam gambar Orangutan di Kalimantan Barat yang sedang
sekarat menutupi wajahnya dengan luka bakar karena jatuh dari pohon yang
dibakar oleh penduduk Desa Parit Wak Dongkak, Wajok Hilir, Kabupaten Pontianak,
Kalbar, dalam upaya mereka mengusir satwa langka yang dilindungi tersebut dari
kebun mereka.
Sumber
Referensi
http://id.wikipedia.org/wiki/Orangutan_kalimantan
http://irmawijayanti26.blogspot.com/2011/10/v-behaviorurldefaultvmlo.html
No comments:
Post a Comment